HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEJADIAN KANKER KOLOREKTAL DI RSUD DR PIRNGADI MEDAN TAHUN 2019 -2020

Abstract

Latar Belakang: Kanker kolorektal adalah suatu tumor maligna yang muncul dari jaringan epitel dari colon atau rektum. KKR ditujukan pada tumor ganas yang ditemukan di colon dan rektum. Menurut WHO Kanker Kolorektal (KKR) merupakan keganasan ke lima terbanyak di dunia dan penyebab kematian kedua terbanyak (terlepas dari gender) di seluruh dunia. Di Indonesia, KKR merupakan jenis kanker ketiga terbanyak. Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko terkena dan meninggal akibat Kanker Kolorektal. Kelebihan berat badan (terutama yang memiliki lingkar pinggang lebih besar) meningkatkan risiko kanker colon dan rektum pada pria dan wanita, tetapi kaitannya tampaknya lebih kuat pada pria. Menurut American Society of Clinical Oncology, pasien kanker kolorektal mengalami penurunan berat badan pascaoperasi. Penurunan berat badan akan menyebabkan terjadinya penurunan indeks massa tubuh (IMT). Tujuan: Untuk Mengetahui Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kejadian Kanker Kolorektal Di Rsud Dr Pirngadi Medan Tahun 2019-2020. Metode: Penelitian ini bersifat analitik, desain cross sectional untuk mengetahui Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan kejadian Kanker Kolorektal Di Rsud Dr Pirngadi Medan Tahun 2019-2020 dengan sampel 75 orang dengan metode Total Sampling yang dilakukan dengan kriteria peneliti sendiri dengan uji analisa data Uji korelasi Eta. Hasil: Dari hasil uji Uji korelasi Eta antara Indeks Massa Tubuh Dengan Kejadian Kanker kolorektal didapatkan hubungan signifikan antara Indeks Massa Tubuh dengan kejadian Kanker Kolorektal dengan nilai Fhitung (3,304) > Ftabel(2,73).