HUBUNGAN PERSEPSI RISIKO DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN COVID-19 DI MASYARAKAT KELURAHAN TANJUNG SARI MEDAN SELAYANG TAHUN 2022

Abstract

Latar Belakang : Pandemi COVID-19 yang juga berdampak di Indonesia, telah menyebabkan jumlah morbiditas dan mortalitas yang meningkat dan berdampak pada berbagai aspek pada masyarakat sehingga Pemerintah melakukan intervensi dalam penerapan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan infeksi. Namun hal tersebut belum berdampak secara signifikan yang ditunjukkan dengan angka infeksi COVID-19 yang masih tinggi. Persepsi setiap individu atau masyarakat terhadap pencegahan COVID-19 yang berbeda-beda dapat memiliki keterkaitan dengan pemahaman serta perilaku pencegahan infeksi COVID-19. Tujuan : Mengetahui hubungan persepsi risiko dengan tindakan pencegahan COVID-19 di masyarakat Kelurahan Tanjung Sari Medan Selayang Tahun 2022. Metode : Penelitian ini bersifat analitik dengan metode cross-sectional, dengan sampel berjumlah 100 orang yang diambil secara accidental sampling dan pengambilan data melalui pengisian kuesioner Health Belief Model (HBM). Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian ini, karakteristik persepsi risiko responden adalah mayoritas sedang sebanyak 70 orang (70%). Karakteristik tindakan pencegahan pada responden adalah mayoritas baik sebanyak 67 orang (67%). Berdasarkan hasil uji Korelasi Spearman didapatkan terdapat hubungan antara persepsi risiko dengan tindakan pencegahan COVID-19 di masyarakat Kelurahan Tanjung Sari Medan Selayang Tahun 2022 dengan nilai p = 0,006 dengan nilai korelasi 0,274 yang artinya korelasi lemah dengan arah positif. Kesimpulan : Terdapat hubungan persepsi resiko dengan tindakan pencegahan COVID-19 di masyarakat Kelurahan Tanjung Sari Medan Selayang Tahun 2022.