HUBUNGAN PANJANG TULANG TIBIA TERHADAP TINGGI BADAN PADA MAHASISWA DAN MAHASISWI FK UISU ANGKATAN 2018

Abstract

Latar Belakang : Dalam bidang kedokteran forensik, identifikasi merupakan hal penting pada korban yang telah meninggal untuk menemukan identitas, terutama jika terjadi pada kasus yang hanya tersisa sebagian potongan tubuh dengan tulang saja. Penentuan tinggi badan dapat digunakan untuk proses identifikasi dengan memperkirakan berdasarkan panjang tulang tibia. Tujuan : Mengetahui hubungan antara panjang tulang tibia kanan dan kiri terhadap tinggi badan pada mahasiswa dan mahasiswi FK UISU angkatan 2018. Metode : Metode penelitian ini adalah analitik observasional (non-eksperimental) dengan pendekatan cross sectional. Hasil : Panjang tulang tibia memiliki nilai korelasi sebesar 0,667 hingga 0,714 (p<0,05). Persamaan regresi linier yang didapatkan menunjukkan Standard Error of the Estimate (SEE) yang berkisar antara 4,236 hingga 5,542. (p<0,05). Perbedaan antara tinggi badan aktual dengan estimasi tinggi badan berdasarkan tulang tibia memiliki nilai perbedaan sebesar 0,987 hingga 0,994. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara panjang tulang tibia kanan dan kiri terhadap tinggi badan dengan korelasi yang kuat, sehingga tinggi badan dapat diukur dengan dengan formula estimasi menggunakan panjang tulang tibia kanan dan kiri yang didapat melalui analisis regresi linear.