HUBUNGAN KATEGORI HIPERTENSI DENGAN PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANJUT USIA DI PUSKESMAS SAMBIREJO KECAMATAN BINJAI KABUPATEN LANGKAT 2021

Abstract

Latar belakang : Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah sistolik 140 mmHg dan tekanan darah diastolic 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan tenang. Hipertensi meningkatkan risiko gangguan kognitif sebesar 1,2 kali. Gangguan fungsi kognitif dapat menurunkan kualitas hidup lansia. gangguan fungsi kognitif dapat terjadi karena berbagai faktor risiko yaitu umur,jenis kelamin,pendidikan,hipertensi. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kategori hipertensi terhadap penurunan fungsi kognitif pada lansia. Metode : Penelitian potong lintang dengan subjek 46 orang lansia yang mengalami hipertensi di Puskesmas Sambirejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Subjek yang memenuhi kriteria inklusi diambil dengan metode simple random sampling. Variabel bebas kategori hipertensi dan variabel terikat adalah penurunan fungsi kognitif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara berdasarkan kuesioner dan pemeriksaan tekanan darah. Analisa data dilakukan dengan uji Chi-Square Hasil : Pada penelitian ini didaptkan subjek terbanyak berjenis perempuan, dengan 60-61 tahun serta dengan tingkat pendidikan terbanyak adalah sekolah dasar (SD).Subjek yang mengalami gangguan fungsi kognitf sebesar 37% dengan subjek terbanyak adalah subjek yang tidak memiliki gangguan kognitif (normal) sebesar 63%. Hasil uji statistik dengan uji Chi-Square mendapatkan value= 0,009 (p<0,05) serta nilai odd ratio yang didapatkan sebesar 5,762 yang diartikan bahwa lansia yang mengalami hipertensi memiliki risiko 5,762 kali mengalami penurunan fungsi kognitif daripada lansia yang tidak mengalami hipertensi Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara kategori hipertensi dengan penurunan fungsi kognitif dengan risiko 5,762 kali lansia hipertensi mengalami penurunan fungsi kognitif daripada yang tidak hipertensi.