Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/1573
Title: | INSIDENSI TINGKAT KEMATIAN AKIBAT TRAUMA BENDA TAJAM DAN BENDA TUMPUL YANG DIPERIKSA DI BAGIAN FORENSIK RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MEDAN VeR 2021 |
Authors: | MARISSHA, EKA DINA |
Keywords: | Death Rate, Sharp Trauma, Blunt Force Trauma, VeR Tingkat Kematian, Trauma Tajam, Trauma Tumpul, VeR |
Issue Date: | 23-Dec-2022 |
Publisher: | Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sumatera Utara |
Series/Report no.: | UISU220429; |
Abstract: | Latar Belakang: Trauma Tajam diartikan sebagai perlukaan pada tubuh akibat terjadi persentuhan dengan benda bersisi tajam sedangkan Trauma tumpul adalah perlukaan yang disebabkan oleh benda yang tidak memiliki sisi runcing atau tajam alias tumpul contohnya seperti tongkat, batu, dan pentung. Jenis luka yang ditimbulkan akibat trauma benda tumpul yaitu luka lecet, memar, robek dan patah tulang. Tujuan penelitian: ini dilakukan untuk Mengetahui insidensi tingkat kematian akibat trauma benda tajam dan benda tumpul yang diperiksa di bagian forensik rumah sakit bhayangkara medan ver 2021. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif observasional dengan melihat data visum et repertum di RS Bhayangkara Medan 2021. Populasi penelitian ini adalah seluruh hasil ver korban meninggal akibat perlukaan benda tajam dan benda tumpul yang berjumlah 73 kasus yang memiliki kriteria inklusi. Cara pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling melalui studi dokumentasi dengan memanfaatkan dokumen-dokumen resmi RS Bhayangkara Palembang. Dokumen yang digunakan pada penelitian ini adalah visum et repertum. Hasil: dari hasil penelitian ini diperoleh persentase insiden terbanyak adalah pada korban meninggal akibat trauma benda tumpul dengan jumlah (63,01%) sedangkan trauma benda tajam berjumlah (36,99%) dengan kelompok usia terbanyak adalah 24-35 tahun (15,07%) dengan kasus terbanyak adalah laki-laki (47,95%). Lokasi luka yang paling sering yaitu pada daerah berambut kepala (58,90%). Kesimpulan: insiden terbanyak pada tahun 2021 dengan kelompok usia 24-35 tahun, laki-laki, trauma benda tumpul, daerah berambut kepala. |
URI: | http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/1573 |
Appears in Collections: | Pendidikan Kedokteran |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover, Bibliography.pdf | Cover, Bibliography | 3.06 MB | Adobe PDF | View/Open |
Abstract.pdf | Abstract | 200.4 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter I, II.pdf | Chapter I, II | 829.69 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter III, IV, V.pdf Restricted Access | Chapter III, IV, V | 383.02 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.