Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/1465
Title: | ANALISIS PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE FIFO ( STUDI KASUS PADA PT. PRIMAJAYA MULTY TECHNOLOGY ) |
Authors: | TAMPUBOLON, MUHAMMAD AFFANDY |
Keywords: | accounting system, inventory. sistem akuntansi, persediaan. |
Issue Date: | 6-Dec-2022 |
Publisher: | Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Sumatera Utara |
Series/Report no.: | UISU220322; |
Abstract: | Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan sistem akuntansi persediaan barang dagangan dengan menggunakan metode FIFO dimana yang menjadi objek perusahaan yang akan diteliti adalah PT Primajaya Multy Technology. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian mengenai penerapan sistem akuntansi persediaan barang dagangan pada PT. Primajaya Multy Technology maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Sistem akuntansi persediaan barang dagangan pada PT Primajaya Multy Technology belum efektif di mana belum adanya pemisahan tugas antar divisi, dimana setiap divisi bias mengatur dan masuk kedalam divisi lain dalam pekerjaan tersebut, sedangkan dalam pencatatan persediaan menggunaka metode perpetual, dengan sistem terkomputerisasi sehingga perusahaan dapat mengetahui jumlah persediaan yang ada setiap saat, karena catatan persediaannya mampu menyajikan data dari setiap transaksi pemasukan dan pengeluaran barang secara lengkap dan akurat.penggunaan sistem ini cukup efektif dengan melihat banyaknya jenis persediaan barang yang dijual. Sehingga memerlukan sistem pencatatan yang selalu dapat memberikan sistem informasi tentang persediaan baik dari jumlah unit, harga perolehan per unit, dan total nilai persediaan yang dimiliki. 2. Metode untuk penilaian persediaan pun telah sesuai, dengan memilih metode FIFO dimana barang yang masuk lebih dahulu akan dikeluarkan atau dijual lebih dahulu sehingga barang barang yang terakhir dibeli dapat terhindar dari keusangan dan terlewatnya tanggal return yang ditetapkan oleh vendor. 3. Prosedur-prosedur yang membentuk sistem persediaan barang dagangan sudah cukup baik dimana setiap pengeluaran barang atau peminjaman barang dari gudang dilengkapi oleh BPBG ( Bukti Pengeluaran Barang Gudang ) dimana tanda terima tersebut menjadi bukti bahwasanya barang telah diambil dari gudang oleh siapa yang mengambilnya |
URI: | http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/1465 |
Appears in Collections: | Akuntansi |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover, Bibliography.pdf | Cover, Bibliography | 565.09 kB | Adobe PDF | View/Open |
Abstract.pdf | Abstract | 310.57 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter I, II.pdf | Chapter I, II | 631.73 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter III, IV, V.pdf Restricted Access | Chapter III, IV, V | 791.48 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.