PENGARUH RASIO KEUANGAN EARLY WARNING SYSTEM TERHADAP TINGKAT SOLVABILITAS PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2017-2020

Abstract

Early warning system adalah salah satu alat yang dapat digunakan untuk menganalisis laporan keuangan dan mengelolanya menjadi suatu informasi yang berguna untuk dijadikan suatu system pengawasan bagi kinerja keuangan perusahaan asuransi yang bersangkutan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh rasio likuiditas, rasio beban klaim, dan rasio pertumbuhan premi terhadap tingkat solvabilitas yang diproksikan dengan Risk Based Capital (RBC). Adapun populasi dalam penelitian ini adalah 16 perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan berjumlah 10 perusahaan yang diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang diperoleh dari laporan tahunan perusahaan yang diperoleh dari website resmi BEI yaitu www.idx.co.id dengan metode analisis data menggunakan uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, uji hipotesis, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap risk based capital; (2) Rasio beban klaim berpengaruh positif dan signifikan terhadap risk based capital; (3) Pertumbuhan premi berpengaruh positif dan signifikan terhadap risk based capital. Berdasarkan Uji F, likuiditas, rasio beban klaim, dan pertumbuhan premi berpengaruh positif dan signifikan terhadap risk based capital..