HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP DAN PERILAKU DALAM UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 PADA PEKERJA KANTOR KELURAHAN KECAMATAN MEDAN JOHOR

Abstract

Latar Belakang : Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) telah menjadi krisis kesehatan di dunia saat ini. Kasus terkonfirmasi Covid-19 yang bersumber dari tempat kerja juga banyak terjadi di Indonesia. Pemerintah Indonesia telah menetapkan banyak kebijakan dan mengeluarkan protokol sebagai upaya pencegahan Covid-19. Namun, selama penerapan kebijakan dari pemerintah, perilaku pencegahan Covid-19 masyarakat Indonesia masih sulit dalam pelaksanaannya. Banyak faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan masyarakat beberapa diantaranya pengetahuan, motivasi, sikap, perilaku, persepsi dan keyakinan. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap dan perilaku dalam upaya pencegahan Covid-19 pada pekerja kantor kelurahan kecamatan Medan Johor. Metode : Penelitian analitik observasional menggunakan desain cross sectional. Penetapan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 69 orang pekerja kantor kelurahan kecamatan Medan Johor. Hasil : Dari 69 orang, terdapat 40 orang (58,0%) yang memiliki pengetahuan baik. Terdapat 22 orang (31,9%) yang memiliki pengetahuan cukup. Dan terdapat 7 orang (10,1%) yang memiliki pengetahuan kurang baik. Terdapat 40 orang (58.0%) yang memiliki sikap dan perilaku yang baik dalam upaya pencegahan Covid-19. Terdapat 17 orang (24,6%) memiliki sikap dan perilaku yang cukup dalam upaya pencegahan Covid-19. Dan terdapat 12 orang (17.4%) yang memiliki sikap dan perilaku tidak baik dalam upaya pencegahan Covid-19. Hasil uji Chi Square dengan nilai p value = 0,000 (p≤0,05).