Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/1367
Title: | UJI CEKAMAN KEKERINGAN MENGGUNAKAN POLIETILEN GLOKOL (PEG) TERHADAP 11 GENOTIP TANAMAN PADI LOKAL KABUPATEN DELI SERDANG SUMATERA UTARA PADA FASE PERTUMBUHAN VEGETATIF |
Authors: | HARAHAP, M. SYUKRI |
Keywords: | Local Rice Cultivars, Polyethylene Glycol (PEG), Drought Stress Kultivar Padi Lokal, Polietilen Glikol (PEG), Cekaman Kekeringan |
Issue Date: | 12-Nov-2022 |
Publisher: | Fakultas Pertanian, Universitas Islam Sumatera Utara |
Series/Report no.: | UISU220223; |
Abstract: | Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium dan rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Kelurahan Gedung Johor, Kota Madya Medan, Provinsi Sumatera Utara dengan ketinggian tempat ± 25 m dpl. Penelitian ini dilaksanakan bulan Januari sampai Maret 2020. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Ir. Noverina Chaniago, M.P sebagai Ketua Pembimbing dan Ibu Bapak Dr. Ir. H. Muhammad Rizwan, M.P. sebagai Anggota Pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon 11 kultivar tanaman padi lokal Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara terhadap pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan akar akibat pemberian polietilen glikol (PEG). Metode penelitian mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor penelitian. Faktor pertama yaitu: Kultivar tanaman padi lokal terdiri dari 11 taraf yaitu : K1 (Serang), K2 (Sijambi), K3 (Ramos Putih), K4 (Tambur Kersik), K5 (Ramos Merah), K6 (Sialus), K7 (Arias), K8 (Silayur), K9 (Mariasi Merah), K10 (Sirabut), K11 (Sigambiri Putih). Faktor kedua yaitu: konsentrasi PEG terdiri dari 2 taraf yaitu : P1 (0 %), P2 (20 %). Parameter yang diamati adalah daya kecambah, tinggi tanaman, panjang akar, jumlah akar, bobot kering tajuk tanaman, kandungan prolin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap genotip padi lokal Kabupaten Deli Serdang memiliki perbedaan pertumbuhan dan kandungan prolin. Ramos Putih merupakan genotip yang memiliki pertumbuhan terbaik dibandingkan dengan genotip lainnya, karena memiliki rataan tinggi tanaman tertinggi. Genotip Sirabut dengan menggunakan konsentrasi PEG 20% menghasilkan kandungan prolin teringgi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Cekaman kekeringan menurunkan pertumbuhan tanaman padi lokal Kabupaten Deli Serdang dan meningkatkan kandungan prolin. Tanaman yang diberi cekaman dengan konsentrasi PEG 20% memiliki rataan terendah pada parameter daya kecambah dan bobot kering tajuk, tetapi memiliki rataan tertinggi pada parameter tinggi tanaman, jumlah akar, panjang akar dan kandungan prolin. Genotip Sirabut merupakan genotip yang paling toleran terhadap cekaman kekeringan dibandingkan dengan genotip lainnya karena menunjukkan pertumbuhan tang baik pada beberapa parameter pengamatan. Terdapat interaksi antara genotip padi lokal Kabupaten Deli Serdang dan konsentrasi PEG terhadap pertumbuhan dan kandungan prolin pada tanaman padi lokal Kabupaten Deli Serdang. |
URI: | http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/1367 |
Appears in Collections: | Agroteknologi |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover, Bibliography.pdf | Cover, Bibliography | 544.74 kB | Adobe PDF | View/Open |
Abstract.pdf | Abstract | 53.67 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter I, II.pdf | Chapter I, II | 439.61 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter III, IV, V.pdf Restricted Access | Chapter III, IV, V | 461.44 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.