UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK GULMA SIAM (Chromolaena odorata L) UNTUK MENGENDALIKAN ULAT GRAYAK (Spodoptera frugiferda) PADA TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt)

Abstract

Pelayanan Sosial Gepeng Binjai, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Lokasi ini berada pada ketinggian ± 13.5 meter di atas permukaan laut (dpl) dengan topografi datar. Penelitian dimulai pada bulan Januari hingga bulan Maret 2022. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektifitas ekstrak gulma siam (Chromolaena odorata, L.) terhadap pengendalian hama ulat grayak pada tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial yang terdiri dari 6 taraf perlakuan yaitu : P0 : Kontrol, P1 (Konsentrasi Ekstrak Gulma Siam 0,25%), P2 (Konsentrasi Ekstrak Gulma Siam 0,50%), P3 (Konsentrasi Ekstrak Gulma Siam 0,75%), P4 (Konsentrasi Ekstrak Gulma Siam 1,00%), P5 (Pestisida Privaton dengan Dosis Anjuran). Parameter yang diamati adalah intensitas serangan hama, umur keluar bunga, produksi per tanaman sampel, produksi per plot, dan produksi per hektar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian konsentrasi ekstrak gulma siam dan pestisida Privaton berpengaruh nyata terhadap intensitas serangan (%) dan umur keluar bunga tanaman jagung manis, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap produksi tanaman jagung manis. Perlakuan P5 (pestisida Privaton) merupakan perlakuan terbaik yang dapat menekan perkembangan hama ulat grayak.