PENGARUH PENGGUNAAN WAKTU DAN DOSIS PEMBERIAN PUPUK HAYATI TERHADAP PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max) DI LAHAN MARGINAL

Abstract

“Pengaruh Penggunaan Waktu Dan Dosis Pemberian Pupuk Hayati Terhadap Produksi Tanaman Kedelai (Glycine Max) Pada Lahan Marginal” Dibimbing oleh Dr. Ir. Muhammad Rizwan, M.P sebagai ketua komisi pembimbing Dr. Ir. Murni Sari Rahayu, M.P sebagai anggota komisi pembimbing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu dan penggunaan dosis pupuk hayati terhadap produksi pada lahan marginal. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Laut Tador, Jalan lintas Sumatera Utara, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batu Bara, Ke tinggian tempat ± 25 m dpl, dengan topografi datar. Penelitian ini dimulai pada Bulan Oktober sampai Bulan Januari 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Adapun faktor – faktor perlakuan. Waktu pemberian Pupuk Hayati (W) sebagai faktor yang terdiri W1: Bersamaan dengan waktu tanam, W2 : 1 Minggu sebelum tanam, W3 : 2 Minggu sebelum tanam. Berbagai macam Pupuk Hayati (T) sebagai faktor yang pertama yang terdiri atas: T0 : Tanpa Perlakuan, T1 : Pupuk Hayati 10 ton/ha (4 kg/plot), T2 : Pupuk Hayati 20 ton/ha (8 kg/plot), T3 : Pupuk Hayati 30 ton/ha (12 kg/plot). Parameter yang di amati: jumlah polong/ tanaman, jumlah polong berisi/ tanaman, jumlah polong hampa/ tanaman, jumlah biji/ tanaman, bobot biji/ tanaman, bobot 100 biji, bintil akar.