UJI COBA BEBERAPA DOSIS PUPUK P TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG HIBRIDA (Zea mays L.Saccharata) VARIETAS BISI 18 DI LAHAN SAWAH

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di lahan sawah di desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Ketinggian tempat ± 50 mdpl dengan topografi datar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2021 sampai dengan bulan Desember 2021. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan beberapa dosis pupuk P terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung hibrida BISI 18 dilahan sawah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan perlakuan dosis pupuk P dengan 7 taraf perlakuan yaitu : P0 = Kontrol (0 g/plot), P1 = 50 kg/ ha (50 g/plot), P2 = 100 kg/ha (100 g/plot), P3 = 150 kg/ha (150 g/plot), P4 = 200 kg/ha (200 g/plot), P5 = 250 kg/ha (250 g/plot) dan P6 = 300 kg/ha (300 g/plot). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, diamter batang, panjang tongkol, diamter tongkol, bobot tongkol berklobot, bobot tongkol tanpa klobot, jumlah baris per tongkol dan jumlah biji per baris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aplikasi pemupukan Fosfat dengan dosis 200 g/plot mampu meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, diameter tongkol, bobot tongkol berklobot dan bobot tongkol tanpa klobot dan berbeda nyata dengan pemberian dosis lainnya, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap panjang tongkol, jumlah baris per tongkol dan jumlah biji per baris. Terjadi penurunan kembali terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung Bisi 18 pada dosis yang lebih tinggi yaitu dosis 250 g/plot dan 300 g/plot.