PENGARUH PEMBERIAN KOHE SAPI DAN URIN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SALIBU RATUN I (Oryza sativa L.)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sidoarjo 1 Pasar Miring, Dusun Gotong Royong, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia, pada bulan Januari 2021 sampai dengan Juni 2021 Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. Ir. Rahmad Setia Budi, M. Sc. sebagai ketua pembimbing dan Bapak Ir. Mahyuddin Dalimunthe, M.P sebagai anggota pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberin bio urin sapi dan kohe sapi terhadap pertumbuhan dan produksi ratun padi Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor perlakuan yaitu dosis kohe sapi dan dosis urin sapi. Faktor pertama yaitu: dosis kohe sapi terdiri dari 4 taraf yaitu : K0 (kontrol), K1 (2 kg /m²), K2 (2.5 kg/m²), dan K3 (3 kg/m²). Faktor kedua yaitu: dosis urin sapi terdiri dari 4 taraf yaitu : U0 (kontrol), U1 (100 ml/m²), U2 (200 ml/m²) dan U3 (300 ml/m²). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah anakan per rumpun, panjang malai, jumlah anakan produktif, jumlah gabah berisi per malai, jumlah gabah hampa per malai, bobot gabah per petak, dan kandungan C-Organik tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kohe sapi berpengaruh meningkatkan tinggi tanaman, jumlah anakan per rumpun, panjang malai, jumlah anakan produktif, jumlah gabah berisi per malai, bobot gabah per petak, dan kandungan C-Organik tanah, tetapi tidak berpengaruh terhadap jumlah gabah hampa per malai. Pemberian urin sapi berpengaruh meningkatkan tinggi tanaman, jumlah anakan per rumpun, panjang malai, jumlah anakan produktif, jumlah gabah berisi per malai, bobot gabah per petak tetapi tidak berpengaruh terhadap jumlah gabah hampa per malai dan kandungan C-Organik tanah. Interaksi pemberian kohe sapi dan urin sapi tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi salibu ratun 1 serta kandungan C-Organik tanah.