RESPON TANAMAN KACANG KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) TERHADAP BEBERAPA JARAK TANAM DAN PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DILAPANGAN

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara dengan ketinggian tempat 25 mdpl dan topografi datar. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai bulan Oktober 2021. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Ir. Aldy Waridha, MP. sebagai Ketua Pembimbing dan Bapak Ir. Arif Anwar, MM. sebagai Anggota Pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan konsentrasi pupuk organik cair kulit pisang yang tepat terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai. Penelitian ini mengunakan Rancangan Petak Terpisah (RPT) dengan petak utama yaitu jarak tanam dan anak petak yaitu konsentrasi POC kulit Pisang. Petak utama yaitu: jarak tanam terdiri dari 3 taraf yaitu : J1 (25 cm x 20 cm), J2 (25 cm x 25 cm) dan J3 (25 cm x 30 cm). Anak petak yaitu: konsentrasi POC kulit pisang terdiri dari 4 taraf yaitu : P0 (kontrol), P1 (1 %), P2 (2 %) dan P3 ((3 %). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah polong per tanaman, bobot polong per tanaman, bobot polong per plot dan bobot biji 100 butir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jarak Tanam berpengaruh terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah polong per tanaman, bobot polong per tanaman dan bobot polong per plot tetapi tidak berpengaruh terhadap bobot biji 100 butir. Pemberian konsentrasi POC kulit pisang berpengaruh terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah polong per tanaman, bobot polong per tanaman dan bobot polong per plot tetapi tidak berpengaruh terhadap bobot biji 100 butir. Interaksi antara jarak tanam dan konsentrasi POC kulit pisang tidak berpengaruh terhadap seluruh parameter yang diamati.