RESPON TANAMAN CABAI ( Capsicum anum L ) TERHADAP PEMBERIAN MULSA PLASTIK DAN PUPUK DARI URINE KAMBING YANG DIFERMENTASIKAN DENGAN TRICHODERMA DI PERKEBUNAN SUMATERA UTARA (PSU)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Perkebunan Sumatera Utara (PSU),Tanjung Kasau,Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara dengan ketinggian tempat ± 15 mdpl dan topografi datar. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2021 sampai dengan bulan Februari 2022. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Ir. Saur E.Manik,M.Sc. sebagai ketua pembimbing dan Ibu Ir. Chairani M.P. sebagai anggota pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon tanaman cabai ( Capsicum Anum.L ) terhadap pemberian mulsa hitam perak dan pupuk dari urine kambing yang difermentasikan menggunakan Trichoderma sp.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor perlakuan yaitu Mulsa Hitam Perak dan Pupuk dari urine kambing yang difermentasikan dengan Trichoderma sp. Faktor pertama yaitu: Mulsa Hitam Perak terdiri dari 2 taraf yaitu : M0 = kontrol, M1 = Menggunakan Mulsa Hitam Perak. Faktor kedua yaitu: Pupuk dari Urine Kambing yang difermentasikan dengan Trichoderma sp. terdiri dari 4 taraf yaitu : P0 = kontrol, P1 = 150 ml/plot,P2 = 250 ml/plot dan P3 = 350 ml/plot.Parameter yang diamati terdiri dari Tinggi Tanaman,Diameter Batang,Jumlah Cabang Produktif,Umur Berbunga,Berat Buah/sampel dan Berat Buah/plot. Urine kambing memiliki kandungan unsur hara paling tinggi dibandingkan dengan urine hewan ternak lainnya sehingga dapat digunakan sebagai pupuk organik cair. urin yang telah difermentasi lebih tinggi dibandingkan dengan urine yang belum difermentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Mulsa berpengaruh nyata terhadap Tinggi tanaman, Jumlah cabang produktif,Umur berbunga,Berat buah/sampel dan Berat buah/plot pada tanaman cabai merah dan tidak berpengaruh nyata terhadap Diameter batang. Pemberian Pupuk Urine kambing yang difermentasikan dengan Trichoderma berpengaruh nyata terhadap umur berbunga,berat buah/sampel,Berat buah/plot dan tidak berpengaruh nyata terhadap Tinggi tanaman,Diameter batang,dan Jumlah cabang produktif.Pengaruh interaksi dari kedua perlakuan tidak nyata terhadap seluruh parameter yang diamati