UJI EKSTRAK BIJI KACANG BABI (Tephrosia vogelii) TERHADAP HAMA ULAT GRAYAK (Spodoptera frugiperda) DI LABORATORIUM

Abstract

Ulat grayak S. frugiperda merupakan salah satu hama yang kerap mengganggu pertanian di Indonesia, termasuk pertanaman jagung. Hama ini dapat merusak hampir semua bagian tanaman jagung. penggunaan insektisida botani merupakan suatu pilihan untuk mengendalikan S. frugiperda dikarenakan lebih ramah lingkungan, beberapa botanical yang berpontencial adalah kacang babi (T.vogelii) yang memiliki kandungan rotenon. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh insektisida botani ekstrak T. vogelii terhadap mortalitas S. frugiperda. Ekstrak T. vogelii diperoleh melalui ekstraksi dengan Soxhlet dan dilanjutkan dengan rotary vacuum untuk mendapatkan konsentrasi yang tinggi. Pengujian dilakukan dengan metode racun kontak dan racun perut. Untuk konsentrasi larutan ekstrak yang di uji adalah 0,0625; 0,125; 0,25 dan 0,5%. Ekstrak T. vogelii menunjukan nilai mortalitas terbaik terhadap S. frugiperda yaitu 100% pada konsentrasi 0,5% dengan metode racun kontak dan untuk metode racun perut mortalitas S. frugiperda yaitu 100% pada konsentrasi 0,5%. Analisis Probit menunjukan bahwa ekstrak T. vogelii dengan metode racun kontak mempunyai toksistas yang tinggi dengan LC50=0,221% dan menunjukan mortalitas tercepat pada konsentrasi 0,5% dengan LT50=2,214 hari terhadap S. frugiperda diikuti dengan metode racun perut menunjukan LC50=0,316% dengan mortalitas tercepat pada konsentrasi 0,5% dengan LT50=2,457 hari. Kajian lebih lanjut diperlukan untuk menguji pengaruh pestisida nabati T. vogelii di rumah kassa dan di lapangan.