PERBAIKAN N TOTAL TANAH UNTUK HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea Mays L Saccharata Sturt) MELALUI PEMBERIAN MOL KEONG MAS DAN BERBAGAI JENIS PUPUK ORGANIK

Abstract

Permintaan pasar terhadap jagung manis terus meningkat dan peluang pasar yang besar belum dapat sepenuhnya dimanfaatkan petani dan pengusaha Indonesia karena berbagai kendala sehingga produktivitas jagung manis masih rendah. Fenomena ini disebabkan harga benih yang relatif mahal, pemeliharaan yang tidak intensif, teknologi budidaya yang terbatas, peka terhadap serangan hama dan penyakit, dan pembudidayaan dilakukan pada kondisi lingkungan tumbuh yang kurang mendukung. Pupuk merupakan material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu bereproduksi dengan baik. Keong mas sangat mudah didapat sehingga tidak membutuhkan biaya yang mahal jika masyarakat ingin membuat Mokro Organisme Lokal dari keong mas tersebut ,kandungan nutrisi makro maupun mikronya yang mendukung sebagai bahan baku Mokro Organisme Lokal. Untuk mengatasi penumpukan limbah padat tandan kosong kelapa sawit perlu dilakukan penanganan salah satunya yaitu dengan menggunakan teknologi daur ulang limbah padat menjadi produk pupuk organik/kompos yang bernilai guna tinggi. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Laut Tador, Jalan lintas Sumatera Utara, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batu Bara, ketinggian tempat ±25 m dpl, dengan topografi datar. Penelitian ini dimulai bulan Januari sampai April 2021. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Ir. Chairani Siregar, MP. Sebagai Ketua Pembimbing dan Bapak Dr. Ir. Muhammad Rizwan, MP. sebagai Anggota Pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui Pengaruh N-Total tanah terhadap hasil tanaman jagung manis (Zea Mays L Saccharata Sturt) melalui pemberian MOL keong mas dan berbagai jenis pupuk organik. Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor perlakuan yaitu MOL Keong Mas dan jenis pemupukan organik. Faktor pertama yaitu: MOL Keong Mas terdiri dari 4 taraf yaitu : M0 = kontrol, M1 = 100 ml/l/plot, M2 = 200 ml/l/plot, dan M3 = 300 ml/l/plot. Faktor kedua yaitu: jenis pemupukan organik terdiri dari 3 taraf yaitu : O1 = pupuk organik MAS, O2 = TKKS dan O3 = pupuk organik DSC. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, diameter tongkol, panjang tongkol, bobot buah per tanaman, bobot buah per plot dan kandungan Nitrogen tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian MOL Keong Mas berpengaruh meningkatkan pertumbuhan dan hasil jagung manis tetapi tidak berpengaruh terhadap kadar Nitrogen tanah. Jenis pemupukan organik berpengaruh meningkatkan pertumbuhan dan hasil jagung manis tetapi tidak berpengaruh terhadap kadar Nitrogen tanah. Interaksi antara pemberian MOL Keong Mas dan jenis pemupukan organik tidak berpengaruh terhadap tanaman jagung manis.