PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PADI GOGO (Oryza sativa L.)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Jln. Karya Wisata, Gedung Johor Kecamatan Medan Johor Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara dengan ketinggian Tempat ± 25 meter diatas permukaan laut , dengan topografi datar. Penelitian ini dimulai bulan Februari sampai dengan bulan Juli 2021. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Prof. Dr. Ir. Usman Nasution. Sebagai Ketua Pembimbing, dan Bapak Dr. Ir. Rahmad Setia Budi M. Sc. sebagai Anggota Pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi gogo. Metode penelitian mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor perlakuan, faktor I pemberian pupuk organik cair terdiri dari 4 taraf yaitu : C0 (kontrol), C1 (28,8 ml/plot), C2 (57,6 ml/plot), C3 (86,4 ml/plot) dan faktor II pemberian pupuk NPK yang terdiri dari 4 taraf yaitu : P0 (kontrol), P1 (14,4 g/plot), P2 (28,8 g/plot), P3 (43,2 g/plot). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, masa keluar malai, jumlah anakan produktif, persentase gabah berisi per plot, persentase gabah hampa per plot, Produksi gabah per plot dan bobot gabah 1000 butir. Diketahui dari hasil penelitian bahwa Pemberian pupuk organik cair berpengaruh nyata terhadap seluruh parameter yang diamati. Perlakuan C3 (86.4 ml/plot) merupakan dosis terbaik, hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan tinggi tanaman dan produksi yang dihasilkan, perlakuan C3 memeproleh hasil yang tertinggi. Pemberian pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap seluruh parameter yang diamati. Perlakuan P3 (43,2 g/plot) merupakan dosis terbaik, hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan tinggi tanaman dan produksi yang dihasilkan, perlakuan P3 memeproleh hasil yang tertinggi. Interaksi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, persentase gabah isi, persentase gabah hampa, produksi per plot dan bobot gabah 1000 butir namun berpengaruh tidak nyata terhadap masa keluar malai dan jumlah anakan produktif. Kombinasi perlakuan C3P3 merupakan kombinasi perlakuan terbaik.