ANALISIS PENGELOLAAN MODAL KERJA DALAM MENINGKATKAN LIKUIDITAS (Studi Kasus Pada PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa

Abstract

Perusahaan tidak memiliki modal kerja yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasionalnya maka perusahaan dapat mengalami permasalahan dalam hal keuangan. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana Modal kerja bersih dalam meningkatkan likuiditas pada PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa, apa penyebab Current Ratio berada di atas Standar Industri Rasio Keuangan pada PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui modal kerja bersih dalam meningkatkan likuiditas pada PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa serta untuk mengetahui penyebab Current Ratio berada di atas Standar Industri Rasio Keuangan pada PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa. Analisis data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa modal kerja bersih pada PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa tahun 2016 sampai dengan tahun 2020 , perusahaan ini termasuk sudah cukup baik. Hal ini dikarenakan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ini perusahaan terus mengalami peningkatan modal kerja bersih baik dalam aktiva lancar maupun hutang lancar. Current Ratio menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendek dalam mengkur rasio modal kerja bersih yang penting bukan besar kecilnya perbedaan aktiva lancar dengan kewajiban lancar, melainkan harus dilihat pada hubungannya atau perbandingannya yang mencerminkan kemampuan mengembalikan hutang. Current Ratio yang tinggi mungkin menunjukkan adanya uang kas yang berlebihan dibanding dengan tingkat kebutuhan atau adanya unsur aktiva lancar rendah likuiditasnya.