PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium cepa L.) VARIETAS BIMA BREBES PADA PERLAKUAN PANJANG PEMOTONGAN UJUNG BENIH YANG DIBERI KOMPOS DAN PUPUK NPK PADA LAHAN KERING

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kebun percobaan Fakultas Pertanian Gedung Johor Medan, pada bulan Juli 2020 sampai dengan selesai. Penelitian terdiri atas dua percobaan. Percobaan pertama dilakukan untuk menganalisis pertumbuhan dan perkembangan tanaman Allium cepa L. Melalui pemotongan ujung umbi. Percobaan kedua ditujukan untuk mengetahui pengaruh pemotongan akar melalui aplikasi berbagai jenis kompos dan pupuk Anorganik dalam tingkatan dosis pemupukan pada bawang merah (Allium cepa L.) varietas Bima Brebes. Tahap pertama menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan perlakuan Pemotongan Benih Bawang (P) dengan tiga taraf, yaitu : Panjang pemotongan umbi bawang : P0 = Tidak di potong, P1 = Dipotong 1/4 bagian ujung, P2 = Dipotong 1/3 bagian ujung. Tahap kedua menggunakan metode penelitian rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan menggunakan faktor yang diteliti yaitu aplikasi jenis pupuk kompos dan pupuk Anorganik. Faktor pertama adalah aplikasi jenis pupuk kompos yang dilambangkan (K) dengan taraf penelitian : K1 = Pupuk mengandung Trichoderma, K2 = Pupuk mengandung Bakteri, K3 = Pupuk mengandung ektrak cacing, K4 =Pupuk Kandang. Faktor kedua adalah aplikasi dosis pupuk anorganik yang dilambangkan (A) dengan taraf penelitian : A0 = Kontrol Aplikasi tidak diberi pupuk, A1 = Aplikasi pupuk 50 % rekomendasi per plot, A2 = Aplikasi pupuk 100 % rekomendasi per plot, A3 = Aplikasi pupuk 150 % rekomendasi per plot. Hasil penelitian tahap pertama menunjukkan bahwa pemotongan ujung umbi sangat mempengaruhi pertumbuhan dari bawang merah varietas Bima Brebes. Hasil data menunjukkan bahwa pemotongan ujung umbi antara P0 = tanpa dipotong, P1 = dipotong ¼, dan P2 = dipotong 1/3 diketahui pemotongan ¼ (P1) ujung umbi adalah yang terbaik dalam tingkat persentase tumbuhnya yang mencapai 100% dan tinggi tanaman yang rata-rata Nya mencapai 12,53 cm. Hasil penelitian tahap kedua menunjukkan jenis pupuk kompos menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan bawang merah. Pemberian pupuk anorganik (NPK) menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan bawang merah. Kombinasi antara jenis pupuk kompos dan pupuk anorganik menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan bawang merah.