RESPON PUPUK ORGANIK CAIR REBUNG BAMBU DAN KOMPOS AMPAS TAHU TERHADAP TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) PADA TANAH ANDISOL DI POLYBAG

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Jalan Karya Wisata Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Tempat ini berada pada ketinggian ± 25 meter di atas permukaan laut (mdpl), dengan topografi datar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2021sampai Mei 2021 dibawah bimbingan Ibu Rahmi Dwi Handayani Rambe, S.P., M.P. selaku Ketua Komisis Pembimbing dan Ibu Ir. Chairani Siregar, M.P. selaku Anggota Komisi Pembimbing. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui respon pemberian POC rebung bambu dan kompos ampas tahu terhadap tanaman Kedelai (Glycine max) pada tanah Andisol di polybag. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor yang diteliti yaitu: faktor pemberian Rebung bambu terdiri dari 4 taraf (dosis) yaitu: R0 = Kontrol, R1 = 25 ml/polybag, R2= 50 ml/polybag, R3 = 75 ml/polybag dan faktor pemberianKompos Ampas Tahu yaitu: M0 = Kontrol, M1 = 150 gr/polybag, M2 = 300 gr/polybag, M3 = 450 gr/polybag. Parameter yang ukur meliputi Tinggi tanaman, Jumlah cabang, Diameter batang, Umur berbunga, Jumlah polong, Bobot 100 biji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakukan rebung bambu berpengaruh nyata terhadap Tinggi tanaman, Jumlah cabang, Diameter batang, Jumlah buah dan Bobot 100 biji, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap Umur berbunga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakukan Kompos ampas tahu berpengaruh nyata terhadap Jumlah polong dan bobot 100 biji, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap Tinggi tanaman, Jumlah cabang, Diameter batang dan Umur berbunga. Interaksi rebung bambu dan kompos ampas tahu berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter.