PENGARUH PEMBERIAN PUPUK FOSFOR DAN JENIS PUPUK ORGANIK TERHADAP PRODUKSI KACANG KEDELAI (Glycine max. L) DI TANAH ULTISOL

Abstract

Kedelai (Glycine max L.) merupakan komoditas pangan yang telah lama dibudidayakan di Indonesia. Hal ini karena iklim tropis Indonesia sesuai untuk pertumbuhan kedelai, dimana kedelai menghendaki hawa yang cukup panas. Kedelai merupakan bahan baku pangan penting dalam menu sebagian besar penduduk Indonesia. Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan pupuk fosfor kacang kedelai (Glicine max. L) ditanah ultisol, untuk mengetahui pengaruh penggunaan pupuk jenis pupuk organik terhadap produksi kacang kedelai (Glicine max. L) ditanah ultisol, untuk mengetahui interaksi pupuk fosfor dan jenis pupuk organik terhadap produksi kacang kedelai (Glicine max. L) ditanah ultisol. Penelitian ini dilaksanakan dilahan Laut Tador, Jalan lintas sumatera utara, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batu Bara, ketinggian tempat ± 25 mdpl dengan topografi datar. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan dua faktoryang diteliti yaitu : Faktor pemberian pupuk Anorganik fosfor 3 taraf yaitu :P1 = 40 g /plot, P2= 60 g /plot, P3= 80 g /plot. Faktor pemberian jenis pupuk organik 4 taraf : O0= Tanpa perlakuan, O1 = pupuk TKKS 16 kg /plot, O2= pupuk MAS 3 kg/plot, O3= Pupuk Biohayati 12 ml/liter air/plot. Parameter yang diamati: Jumlah polong/ tanaman sample,Jumlah polong berisi/ tanaman sampel, Jumlah polong hampa/ tanaman sampel, Bobot Polong/ tanaman sampel, Bobot biji/ plot, Bobot 100 biji, Inventaris Hama dan Penyakit.