Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/692
Title: EVALUASI PENJADWALAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHODE) PADA PROYEK PEMBANGUNAN MALL SUZUYA JLN.KARYA WISATA MEDAN JOHOR (STUDI KASUS)
Authors: SIMANUNGKALIT, ANANDA W
Keywords: CPM (Critical Path Methode). Penjadwalan proyek
Issue Date: 6-Oct-2021
Publisher: Fakultas Teknik, Universitas Islam Sumatera Utara
Series/Report no.: UISU210056;
Abstract: Karakteristik proyek dipandang dalam tiga dimensi yaitu unik, melibatkan sumber daya dan membutuhkan organisasi, sehingga proses penyelesaiannya harus berpeganggan pada tiga kendali yaitu sesuai spesifikasi yang di tetapkan, time schedule dan sesuai biaya yang direncanakan dan semua diselesaikan secara simultan sehingga proyek kontruksi berbeda dengan yang lain nya pemahaman kontruksi dibagi dalam dua kelompok yaitu tekonologi kontruksi yang merupakan metoda atau teknik yang digunakan untuk mewujudkan bangunan fisik dan manajemen kontruksi yang mengatur bagaimana sumber daya yang terlibat di dalam nya dapat di aplikasikan secara tepat sehingga penetapan tujuan, pereencanaan, pengorganisasian, pengisian staff, pengarahan, pengawasan, pengendalian, dan koordinasi berjalan dengan baik. Kedua hal tersebut saling terkait satu sama lain dan bersinergi untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan proyek. Proyek kontruksi pada umumnya memerlukan perencanaan manajemen proyek dalam setiap pengerjaan proyek. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil yang optimal serta (waktu yang optimis atau waktu yang cepat dan diharpkan, baik untuk pihak perusahaan maupun pihak owner). Untuk itu maka diperlukan penjadwalan proyek yang tepat agar proyek dapat selesai tenggak waktu yang direncakan. Oleh karena itu dibutuhkan penjadwalan proyek untuk merencanakan pelaksanaan proyek sesuai dengan dead line. Tujuan dari penelititan ini adalah menentukan mengevaluasi waktu penjadwalan penyelesaian proyek. Maka untuk mengoptimalisasikan jangka waktu proyek untuk pekerjaan yang bisa dipercepat serta bisa mentargetkan penyelesaian proyek pembangunan tersebut diperlukan suatu alternative pemecahan masalah, yaitu dengan dengan mengaplikasikan metode CPM (Critical Path Methode). Dari hasil penelititan ini didapatkan hampir seluruh rangkaian kegiatan proyek merupakan jalur kritis. Sehingga proyek ini adalah proyek crease progress dan tentunya pengaruh terhadap biaya yang akan dikeluarkan, dan akan lebih banyak memerlukan sumber daya yang lebih besar pula namun dapat mempersingkat waktu dari schedule awal. Dan tentunya manajemen proyek telah mempertimbangkan sebelum nya karena yang terpenting proyek kontruksi harus tepat biaya, tepat waktu dan tepat mutu. Beberapa kegiatan yang dapat dipercepat antar lain adalah kegiatan-kegiatan utama yaitu pekerjaan persiapan. Pada kondisi rill perusahaan, waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan proyek adalah 150 minggu sedangkan dengan menggunakan metode CPM (Critical Path Methode) percepatan diperoleh waktu selama 130 minggu. Sehingga metode CPM (Critical Path Methode) dapat menghasilkan waktu penyelesaian proyek lebih cepat 20 minggu
URI: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/692
Appears in Collections:Teknik Sipil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Bibliography.pdfCover, Bibliography278.25 kBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract101.58 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I.pdfChapter I176.22 kBAdobe PDFView/Open
Chapter II, III, IV, V.pdf
  Restricted Access
Chapter II, III, IV, V727.62 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.