Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/356
Title: PENGARUH EKSTRAK KASAR BIJI JARAK (Jatropha curcas) TERHADAP HAMA ULAT PENGGULUNG DAUN (Lamprosema indicata) (Lepidoptera, Pyralidae) PADA TANAMAN KEDELAI (Glycine max) DI RUMAH KASA
Authors: SHAQI, ADE MUHAMMAD
Keywords: tanaman kedelai, L.indicata, mortalitas, intensitas kerusakan
soybean plants, L.indicata, mortality, damage intensity
Issue Date: 12-Jan-2021
Publisher: Fakultas Pertanian, Universitas Islam Sumatera Utara
Series/Report no.: UISU200006;
Abstract: Pelaksanaan penelitian dilakukan di rumah kassa Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatra Utara dan waktu pelaksanaan dari bulan April sampai bulan Juli 2019. Penelitian ini dibimbing oleh Ir. S. Edy Sumantri, M.P. dan Dr.Ir. Asmanizar , M.P. sebagai anggota. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari konsentrasi ekstrak kasar biji jarak Jatropha curcas terhadap hama ulat penggulung daun kedelai Lamprosema indicata. Ekstrak kasar Jatropha curcas diperoleh melalui ekstraksi dengan menggunakan alat sochlet ekstractor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non faktorial, investasi hama yang diletakkan pada tanaman kedelai sebanyak 5 ekor dalam satu tanaman kedelai. Perlakuan terdiri dari 4 taraf perlakuan ekstrak kasar biji jarak Jatropha curcas yaitu K0 = 0 % (control) K1= 0,125 % K2 = 0,25 % K3 = 0,5 %. Objek penelitian ini adalah mortalitas Lamprosema indicata, intensitas kerusakan daun dan produksi tanaman kedelai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak kasar biji jarak Jatropha curcas berpengaruh nyata terhadap mortalitas Lamprosema indicata terbukti pada perlakuan KI = 0,125 % K2 = 0,25 % masing-masing dengan tingkat mortalitas 68 - 88 % dan K3 = 0,5 % memberikan tingkat mortalitas yang mencapai 100 % pada 4 Hari Setelah Aplikasi (HSA) dan berbeda nyata pada kontrol yang tidak memberikan dampak apapun terhadap mortalitas Lamprosema indicata, ekstrak kasar Jatropha curcas mampu menekan intensitas kerusakan daun karena adanya mortalitas pada setiap perlakuan berbeda nyata dengan control, pada K0 = 0 % memberikan tingkat kerusakan yang tertinggi 38,29 % dikarenakan tidak adanya mortalitas pada perlakuan tersebut berbeda nyata dengan K3 = 0,5 % memberikan tingkat kerusakan yang ringan 10,29 % hal ini dipengaruhi oleh tingginya tingkat mortalitas namun ekstrak kasar Jatropha curcas tidak berpengaruh nyata terhadap hasil produksi biji kering .
URI: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/356
Appears in Collections:Agroteknologi

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Bibliography.pdfCover, Bibliography507.17 kBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract98.19 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I.pdfChapter I98.39 kBAdobe PDFView/Open
Chapter II, III, IV, V.pdf
  Restricted Access
Chapter II, III, IV, V395.49 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.