Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/350
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorDAMANIK, ARDIANSYAH PUTRA-
dc.date.accessioned2020-12-16T08:46:40Z-
dc.date.available2020-12-16T08:46:40Z-
dc.date.issued2020-12-16-
dc.identifier.urihttp://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/350-
dc.description.abstractPenelitian ini dilaksanakan di Rumah Kassa Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Uatara, Gedung Johor, Medan, pada bulan April hingga bulan Juli 2019. Penelitian ini di bimbing oleh Ibu Dr. Ir. Asmanizar, M.P dan Bapak Ir. Aldy Waridha, M.P. Kedelai merupakan salah satu sumber protein nabati dan komoditas pertanian penting Indonesia. Namun impor kedelai masih dilakukan hingga mencapai 2,08 juta ton/tahun dimana salah satu penyebabnya adalah akibat serangan hama kepik penghisap polong (N. viridula) yang dapat menyebabkan kerusakan polong sebesar 49%/798 ha. Untuk mengatasinya biasanya dengan penggunaan insektisida sintetik yang tidak ramah lingkungan dan bnyak dampak negatifnya bagi kesehatan manusia dan ternak. Maka dari itu diciptakan insektesida alternatif dari bahan dasar tumbuhan (nabati) yaitu ekstrak kasar biji jarak pagar (J. curcas) yang diharapkan mampu meningkatkan kematian hama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak kasar biji jarak pagar (J. curcas) terhadap hama kepik penghisap polong kedelai (N. viridula), kerusakan polong dan produksi kedelai. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non-Faktorial dengan perlakuan pemberian ekstrak biji jarak pagar (J. curcas) yang diperoleh dengan Soxhlet Extractor dan diaplikasikan dengan tujuh taraf perlakuan yaitu K0 = 0% (Kontrol) K1 = 0.125% K2 = 0.25% K3 = 0.5%, dilakukan masing-masing terhadap N. viridula pada tanaman kedelai. Data yang diamati adalah mortalitas, persentase kerusakan dan produksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh ekstrak kasar biji jarak pagar J. curcas terhadap mortalitas N. viridula berpengaruh nyata. Biji J. curcas mengandung senyawa Phorbol ester, cursin dan saponin. Aplikasi Ekstrak kasar biji jarak menujukan tingkat mortalitas pada Kontrol dengan angka 0% mortalitas tertinggi terdapat pada konsentrasi 0.5% sebanyak 100% pada 6 HSA dan tidak berbeda nyata dengan konsentrasi 0.25% sebanyak 95% namun berbedanyata dengan konsentrasi 0.125% sebnayak 86.66% dimana semakin tinggi konsentrasi maka semakin tinggi mortalitas. Dimana semakin tinggi mortalitas maka akan semakin rendah kepadatan populasi hama dan mengakibatkan semakin rendahnya persentase kerusakan polong kedelai namun produksi tidak mengalami penurunan dibandingkan konsentrasi yang lebih rendah pada penelitian dirumah kassa. Perlu penelitian lebih lanjut pada sector pertanian terbuka untuk melihat konsistensi pestisida nabati biji J. curcas pada lahan kedelai oleh petani.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanian, Universitas Islam Sumatera Utaraen_US
dc.relation.ispartofseriesUISU200276;-
dc.subjectKedelai, N. viridula, insekstisida botani, J. curcas, kerusakan polong, produksien_US
dc.subjectSoybean, N. viridula, botanical insecticide, J. curcas, pod damage, production.en_US
dc.titlePENGARUH EKSTRAK KASAR BIJI JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) TERHADAP HAMA KEPIK PENGHISAP POLONG (Nezara viridula L.) (Hemiptera; Pentatomidae) PADA TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merr.) DIRUMAH KASSAen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Agroteknologi

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Bibiliography.pdfCover, Bibiliography984.11 kBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract97.19 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I.pdfChapter I162.41 kBAdobe PDFView/Open
Chapter II.pdf
  Restricted Access
Chapter II, III, IV, V391.26 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.