Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/2710
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorPRASETYO, SANDI-
dc.date.accessioned2023-11-21T03:28:43Z-
dc.date.available2023-11-21T03:28:43Z-
dc.date.issued2023-11-21-
dc.identifier.urihttp://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/2710-
dc.description.abstractABSTRAK PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA ILLEGAL FISHING DENGAN ALAT TANGKAP IKAN TERLARANG DI PELABUHAN BELAWAN SUMATERA UTARA SANDI PRASETYO NPM : 71210123062 Ilegal fishing merupakan masalah klasik yang sering dihadapi oleh negara yang memiliki banyak pantai karena masalah tersebut sudah ada sejak dulu. Hal itu dikarenakan untuk mengawasi wilayah laut yang banyak secara bersamaan itu merupakan hal yang sulit. Negara yang sudah memiliki teknologi yang maju sekalipun pasti juga pernah terkena ilegal fishing. Saat ini ilegal fishing di Indonesia masih belum bisa 100% diberantas. Meskipun sudah ada undang-undang yang mengatur tentang perikanan dan segala tindak pidananya bagi yang melanggar, para pelaku ilegal fishing masih terus melanjutkan aksinya. Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah upaya POLAIRUD dalam penanggulangan terjadinya tindak pidana illegal fishing di Pelabuhan Belawan Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam pembahasan rumusan masalah tersebut adalah metode penelitian yuridis empiris dan normatif dengan mengkaji dan menganalisis data sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, bahan hukum tersier, dan data primer yaitu dengan cara penelitian ke lapangan. Tujuan seseorang atau organisasi melakukan illegal fihsing adalah demi memperoleh lebih banyak keuntungan termasuk melakukan perbuatan yang ilegal, terbatasnya keterampilan pelaku dalam menangkap ikan sehingga pelaku memilih menangkap ikan dengan cara ilegal seperti menggunakan bahan peledak, pukat harimau, dan alat penangkap ikan ilegal lainnya yang merupakan tindakan illegal fishing. Dalam pemberantasan illegal fishing beberapa peran atau tindakan yang dilakukan pihak DITPOLAIRUD adalah penanggulangan melalui langkah pre-emtif dengan sosialisasi, penanggulangan melalui langkah preventif dengan patroli dan pengawasan, hingga penanggulangan melalui langkah represif dengan penegakan undang-undang tindak pidana illegal fishing terhadap pelaku tindakan illegal fishing menggunakan alat tangkap ikan terlarang di Pelabuhan Belawan Sumatera Utara. Kata kunci : Illegal Fishing, Alat Tangkap Ikan Terlarangen_US
dc.publisherFakultas Magister Hukum, Universitas Islam Sumatera Utaraen_US
dc.relation.ispartofseriesUISU230995;71210123062-
dc.subjectIllegal Fishing, Alat Tangkap Ikan Terlarangen_US
dc.titlePENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA ILLEGAL FISHING DENGAN ALAT TANGKAP IKAN TERLARANG DI PELABUHAN BELAWAN SUMATERA UTARA (Studi Pada DITPOLAIRUD Polda Sumatera Utara)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Magister Hukum

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover,Bibliography.pdfCover, Bibliography984.03 kBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract162.23 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I,II.pdfChapter I,II637.53 kBAdobe PDFView/Open
Chapter III,IV,V.pdf
  Restricted Access
Chapter III,IV,V415.19 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.