Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/2197
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSARI, NURMAYA-
dc.date.accessioned2023-09-22T02:26:27Z-
dc.date.available2023-09-22T02:26:27Z-
dc.date.issued2023-09-22-
dc.identifier.urihttp://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/2197-
dc.description.abstractABSTRAK KONSEP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MENURUT ABUDDIN NATA NURMAYA SARI NPM : 71190211125 Program Studi Pendidikan Agama Islam Pendidikan merupakan pondasi peradaban suatu bangsa. Bangsa yang maju akan selalu beriringan dengan pendidikan yang berkualitas. Perkembangan zaman mengalami beragam modernisasi. Karakter generasi milenial diantaranya adalah menganggap benda elektronik adalah jembatan dalam menuntaskan segala pekerjaannya. Salah satu untuk menghadapi masa depan yang cerah adalah dengan mengutamakan aspek pendidikan. Kedepannya, perjalanan pendidikan akan semakin sulit dikarenakan mesti menyesuaikan dengan karakter generasi milenial. Generasi milenial yaitu ia yang kini berusia sekitar 17-37 tahun atau kelahiran 1980-2000. Abuddin Nata memandang pendidikan sebagai proses yang menggali, mengarahkan, membina, menempa segenap potensi manusia agar peserta didik mampu menghadapi era milenial. Sebab, era milenial membutuhkan kualitas pendidikan dalam menghadapi pendidikan digital dan beragam kemajuan teknologi. Tujuan penelitian ini adalah; 1.Mengetahui konsep pendidikan Islam dalam perspektif Abuddin Nata, dan 2. Mengetahui relevansi pendidikan Islam dengan era milenial menurut Abuddin Nata. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka atau penelitian kepustakaan (library research). Sedangkan pendekatan penelitian ini yakni kualitatif yang sifatnya deskriptif komparatif. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini yakni dilakukan dalam tiga tahap, yaitu : Tahap Orientasi, Tahap Eksplorasi dan Tahap Studi Terfokus. Dalam perspektif Abuddin Nata, ilmu pendidikan Islam mempunyai 2 corak; filosofis dan historis. Ilmu pendidikan Islam yang bercorak filosofis adalah ilmu pendidikan Islam yang memfokuskan kajiannya pada pemikiran filsafat Islam. Sedangkan ilmu pendidikan Islam yang bercorakhistoris adalah ilmu pendidikan Islam yang memfokuskan kajiannya pada data-data empiris. Dalam menghadapi era milenial, guru yang dibutuhkan di era digital adalah guru yang memiliki kemahiran dalam menilai penggunaan teknologi yang edukatif dan non-eduktif. Guru hendaknya terus mengevaluasi kemampuan siswa yang dibutuhkan untuk bersaing dalam ekonomi global. Kemajuan teknologi dalam pendidikan era milenial ini mesti diawasi para orangtua siswa dalam mengontrol anak mereka dalam memeroleh sumber pendidikan. Kunci: Konsep, Pendidikan Islam, Abuddin Nata.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Sumatera Utaraen_US
dc.relation.ispartofseriesUISU230537;71190211125-
dc.subjectKonsep, Pendidikan Islam, Abuddin Nataen_US
dc.titleKONSEP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MENURUT Prof. Dr. H Abuddin Nata, MA.en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Pendidikan Agama Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover,Bibliography.pdfCover, Bibliography208.01 kBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract32.92 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I,II.pdfChapter I,II354.06 kBAdobe PDFView/Open
Chapter III,IV,V.pdf
  Restricted Access
Chapter III,IV,V344.73 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.