Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/193
Title: SISTEM TUMPANG SARI BEBERAPA VARIETAS PADI GOGO (Oryza sativaL.) DENGAN TANAMAN KEDELAI (Glycine max.L.Merril)SERTA PEMBERIAN BIOCHAR
Authors: SIMAMORA, NURHANIA
Keywords: Tumpang Sari, Varietas Padi Gogo, Kedelai, Biochar
Intercropping, Gogo Rice Variety, Soybean, Biochar
Issue Date: 23-Sep-2019
Publisher: Fakultas Pertanian, Universitas Islam Sumatera Utara
Series/Report no.: 7115070156;7115070156
Abstract: RINGKASAN Tumpang sari merupakan suatu usaha menanam beberapa jenis tanaman pada lahan dan waktu yang sama. Oleh sebab itu tumpang sari kedelai dengan padi gogo sangat tepat dengan alasan padi memiliki akar serabut, sedangkan kedelai akar tunggang sehingga kompetisi hara dan air dapat diperkecil. Penanaman dengan cara ini bisa dilakukan pada dua atau lebih jenis tanaman yang relatif seumur. Budidaya tumpang sari dapat meningkatkan produktivitas lahan, artinya pada suatu areal dapat diperoleh produksi beberapa jenis tanaman sekaligus sehingga dapat menjaga kestabilan harga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian biochar terhadap pertumbuhan dan produksi berbagai varietas padi gogo serta tanaman kedelai. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Jalan Karya Wisata, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kotamadya Medan, Provinsi Sumatera Utara pada ketinggian tempat ± 35 mdpl. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Ir. Aldy Waridha, M.P sebagai Ketua dan Bapak Dr. Ir. Diapari Siregar, M.P sebagai Anggota. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terpisah (RPT) Faktorial dengan 2 faktor yang diteliti yaitu : 1. Petak utama adalah penggunaan pupuk Biochar (B) yang terdiri dari 2 taraf perlakuan, yaitu: B0 = Kontrol (tanpa perlakuan), B1 = 5 ton/ha (2 kg/plot). 2. Anak petak adalah beberapa varietas padi gogo (V) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan, yaitu: V1 = Situ Bagendit, V2 = Sigambiri Merah, V3 = Inpago 8 dan V4 = Batutegi. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman padi, tinggi tanaman kedelai, jumlah anakan produktif padi, jumlah cabang produktif kedelai, produksi per plot tanaman padi, produksi perplot tanaman kedelai, bobot 1000 butir padi dan bobot 100 biji kedelai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan biochar berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman padi, jumlah anakan produktif padi dan tinggi tanaman kedelai, akan tetapi tidak berpengaruh terhadap jumlah cabang produktif kedelai, produksi per plot tanaman padi, bobot 1000 butir padi, produksi per plot tanaman kedelai dan bobot 100 butir kedelai. Perlakuan berberapa varietas padi gogo berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman padi, jumlah anakan produktif padi, produksi per plot tanaman padi, bobot 1000 butir padi, tinggi tanaman kedelai, cabang produktif kedelai dan produksi per plot tanaman kedelai, akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap bobot 100 butir kedelai. Pada perlakuan pupuk biochar hasil yang bagus ialah pada B1 (2 kg/plot) yang berpengaruh positif pertumbuhan dan produksi tanaman padi serta tanaman kedelai. Dan berbagai varietas padi gogo yang diuji mendapatkan hasil varietas yang bagus pada fase pertumbuhan adalah V3 (Inpago 8), dan pada fase produksi adalah V1 (Situ Bangendit). Kata Kunci: Tumpang Sari, Varietas Padi Gogo, Kedelai, Biochar.
Description: xii, 74 p.: ilus.;
URI: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/193
Appears in Collections:Agroteknologi

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
NURHANIA SIMAMORA.pdf89.99 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.