HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN KECENDERUNGAN BERPERILAKU AGRESIF PADA MAHASISWA ANGKATAN 2018, 2019 DAN 2020 FK UISU

Abstract

Latar Belakang : Kecenderungan berperilaku agresif dapat dipengaruhi oleh kondisi biologis dan psikologis. Salah satu hal yang paling berpengaruh dialami setiap hari adalah adalah kualitas tidur seseorang. Kualitas tidur yang buruk akan sangat mengganggu kinerja tubuh, terutama fungsi tubuh. Tidur yang tidak memadai dengan kualitas tidur yang tidak baik dapat mengakibatkan stress, meningkatkan kecemasaan, kesulitan berkonsentrasi, depresi, menurunnya produktivitas, dan kehilangan kemampuan memecahkan masalah serta sangat rentan berpengaruh terhadap kestabilan emosi. Gangguan tidur dan kekurangan tidur akan membuat seorang remaja mengalami ketidakstabilan emosi yang berakibat pada munculnya kecenderungan untuk melakukan perilaku agresif. Tujuan : Untuk mengetahui apakah ada hubungan kualitas tidur dengan kecenderungan berperilaku agresif pada mahasiswa/i Angkatan 2018, 2019 dan 2020 FK UISU. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah bersifat analitik dengan metode study cross-sectional. Hasil : Dari pengujian yang dilakukan diketahui terdapat hubungan positif antara kualitas tidur dengan kecenderungan berperilaku agresif pada Mahasiswa/i FK UISU yang dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,333 dan signifikansi 0,003 (p< 0,05). Mahasiswa yang memiliki tingkat kualitas tidur yang baik cenderung memiliki tingkat perilaku agresif yang sangat rendah dan sebaliknya, akan tetapi tingkat hubungannya moderate karena nilai koefisien terletak pada rentang skala 0,30 – 0,49. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan kecenderungan berperilaku agresif pada Mahasiswa/i Angkatan 2018, 2019 dan 2020 FK UISU.