UJI BAHAN ORGANIK JERAMI PADI DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN MELON (Cucumis melo L)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kandangan, Kec. Pematang Bandar, Kab. Simalungun, Povinsi Sumtera Utara, dengan ketinggian tempat 103 mdpl, pada bulan Nopember 2020 sampai dengan bulan Maret 2021. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Ir. Mahyuddin Dalimunthe, MP sebagai Ketua Pembimbing dan Bapak Dr. Ir. H. M. Rizwan, MP. sebagai Anggota Pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahan organik jerami padi dan pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman melon. Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor perlakuan yaitu jerami padi dan pupuk kandang sapi. Faktor pertama yaitu: kompos jerami padi terdiri dari 4 taraf yaitu : J0 (kontrol), J1 (5,76 kg/plot), J2 (11,52 kg/plot), dan J3 (17,28 kg/plot). Faktor kedua yaitu: pupuk kandang sapi terdiri dari 4 taraf yaitu : S0 (kontrol), S1 (2,88 kg/plot), S2 (5.76 kg/plot), dan S3 (11,52 kg/plot). Parameter yang diamati adalah panjang tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter buah, bobot bobot buah per tanaman dan bobot buah per plot. Diketahui dari hasil penelitian bahwa pemberian kompos jerami padi berpengaruh meningkatkan pertumbuhan panjang tanaman, jumlah daun dan luas daun, serta dapat meningkatkan produksi tanaman melon. Pemberian pupuk kandang sapi berpengaruh meningkatkan pertumbuhan panjang tanaman dan jumlah daun serta meningkatkan produksi tanaman melon, tetapi tidak berpengaruh terhadap luas daun melon. Interaksi pemberian kompos jerami dan pupuk kandang sapi tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman melon.