Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/1369
Title: RESPON TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR BONGGOL PISANG DAN PUPUK ANORGANIK NPK
Authors: IQBAL, MUHAMMAD
Keywords: Soybean Plants, POC Banana Weevil, NPK Inorganic Fertilizer
Tanaman Kedelai, POC Bonggol Pisang, Pupuk Anorganik NPK
Issue Date: 12-Nov-2022
Publisher: Fakultas Pertanian, Universitas Islam Sumatera Utara
Series/Report no.: UISU220225;
Abstract: Tingkat konsumsi masyarakat Indonesia yang tinggi terhadap kacang kedelai, berbanding terbalik dengan kemampuan produksi tanaman kedelai di Indonesia. Kebutuhan kedelai di Indonesia setiap tahun selalu meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan perbaikan pendapatan per kapita. Namun perkembangan tanaman kedelai selama 10 tahun terakhir menunjukkan penurunan yang cukup besar, lebih dari 50% baik dalam luasan areal maupun produksinya. Pupuk Organik Cair (POC) bonggol pisang memiliki peranan dalam masa pertumbuhan vegetatif tanaman dan tanaman toleran terhadap penyakit, kadar asam fenolat yang tinggi membantu pengikatan ion-ion Al, Fe dan Ca sehingga membantu ketersediaan fosfor (P) tanah yang berguna pada proses pembungaan dan pembentukan buah. Salah satu jenis pupuk anorganik yang lazim digunakan untuk memenuhi unsur hara dalam tanah adalah pupuk NPK. Pupuk NPK merupakan salah satu pupuk anorganik bersifat majemuk yang memiliki unsur hara makro N, P, dan K. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor Kota Medan. Ketinggian Tempat ± 25 mdpl dengan topografi datar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan bulan Juni 2021. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Ir. Arif Anwar, MM sebagai ketua pembimbing dan Ibu Ir. Mindalisma, MM. sebagai anggota pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon tanaman kedelai terhadap pemberian POC bonggol pisang dan pupuk anorganik NPK. Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor perlakuan yaitu POC bonggol pisang dan pupuk anorganik NPK. Faktor pertama yaitu: POC bonggol pisang terdiri dari 4 taraf yaitu : P0 (kontrol), P1 (20 ml/l/tanaman), P2 (40 ml/l/tanaman), dan P3 (60 ml/l/tanaman). Faktor kedua yaitu: pupuk NPK terdiri dari 4 taraf yaitu : N0 (kontrol), N1 (7,5 g/plot), N2 (15 g/plot), dan N3 (22,5 g/plot). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, umur berbunga, jumlah polong per tanaman, produksi biji per plot dan bobot biji 100 butir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian POC bonggol pisang berpengaruh terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, jumlah polong per tanaman dan produksi biji per plot tetapi tidak berpengaruh terhadap umur berbunga dab bobot biji 100 butir. Pemberian pupuk NPK berpengaruh terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, jumlah polong per tanaman produksi biji per plot tetapi tidak berpengaruh terhadap umur berbunga dan bobot biji 100 butir. Interaksi antara POC bonggol pisang dan pemupukan NPK tidak berpengaruh terhadap seluruh parameter yang diamati.
URI: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/1369
Appears in Collections:Agroteknologi

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Bibliography.pdfCover, Bibliography1.21 MBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract168.4 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I, II.pdfChapter I, II308.22 kBAdobe PDFView/Open
Chapter III, IV, V.pdf
  Restricted Access
Chapter III, IV, V481.22 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.